Fadhilah Shalwat Al Fatih
Shalawat al-Fatih (Shalawat al-Fatih Lima Ughliq) adalah salah satu shalawat yang sangat populer di kalangan pengamal thariqah, khususnya Thariqah Tijaniyyah. Shalawat ini diyakini memiliki banyak fadhilah (keutamaan) yang luar biasa, dan digolongkan sebagai salah satu shalawat dengan kedudukan tinggi.
🕋 Teks Shalawat al-Fatih (Arab + Latin + Terjemah)
Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٱلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ، وَٱلْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ ٱلْحَقِّ بِٱلْحَقِّ، وَٱلْهَادِي إِلَىٰ صِرَاطِكَ ٱلْمُسْتَقِيمِ، صَلَّى ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ ٱلْعَظِيمِ
Latin:
*Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammadil fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaq, wa nashiril-haqqi bil-haqq, wal hadi ila shiratika al-mustaqim. Shallallahu ‘alayhi wa ‘ala alihi wa ashabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.*
Terjemah Indonesia:
*"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang pembuka apa yang tertutup, penutup apa yang telah lalu, penolong kebenaran dengan kebenaran, dan petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada beliau, keluarga dan para sahabatnya, dengan kadar dan kemuliaan beliau yang agung."
🌟 Fadhilah / Keutamaan Shalawat al-Fatih
Beberapa keutamaan yang dinisbatkan kepada Shalawat al-Fatih (terutama dalam literatur Tijaniyyah dan para ulama sufi)
1. Setara dengan 600.000 shalawat biasa
Disebutkan dalam beberapa riwayat para ulama bahwa sekali membaca shalawat ini, pahalanya setara dengan 600.000 shalawat biasa kepada Nabi Muhammad ﷺ
2. Pembuka segala kesulitan
Karena maknanya sebagai “fatih lima ughliq” (pembuka apa yang tertutup), maka sering dibaca untuk membuka pintu rezeki, jodoh, ilmu, dan berbagai hajat lain.
3. Mendekatkan diri kepada Rasulullah ﷺ
Shalawat ini dipercaya sebagai salah satu jalan spiritual mendekatkan diri kepada Nabi dan membuka pintu makrifat.
4. Dibaca oleh para wali dan kekasih Allah
Banyak ulama dan auliya, khususnya dari kalangan Thariqah, menjadikan shalawat ini sebagai wirid harian.
✍️ Catatan Tambahan
* Shalawat ini dinisbahkan secara populer kepada Sayyid Muhammad al-Bakri dan dimasyhurkan dalam Thariqah Tijaniyyah oleh Syaikh Ahmad at-Tijani
* Karena kandungannya yang sangat dalam, sebaiknya dibaca dengan penuh khusyuk dan pemahaman terhadap maknanya.
