Shalawat Tibb al-Qulub(شَفَاءُ القُلُوبِ), atau yang sering dikenal sebagai Shalawat Tibil Qulub (شِلَاوَةُ طِبِّ القُلُوب), adalah salah satu bentuk shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ yang sangat populer di kalangan umat Islam, terutama dalam tradisi sufi dan pesantren.

Shalawat ini dikenal memiliki banyak fadhilah (keutamaan)* terutama dalam hal kesembuhan lahir dan batin serta mendatangkan ketenangan hati dan jiw

🌿 Lafal Shalawat Tibil Qulub (Arab, Latin, dan Artinya)

Arab:

ٱللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ ٱلْقُلُوبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ ٱلْأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُورِ ٱلْأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.

Latin:

Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin thibbil quluubi wa dawa’iha, wa ‘aafiyatil abdaani wa shifa’iha, wa nuuril abshaari wa dhiya’iha, wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallim.

Artinya:

 "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai penawar hati dan penyembuhnya, sebagai kesehatan badan dan kesembuhannya, sebagai cahaya mata dan sinarnya. Dan limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga dan para sahabat beliau."

🌟 Fadhilah / Keutamaan Shalawat Tibil Qulub

1.Penenang hati dan pikira  Membaca shalawat ini dipercaya dapat menenangkan hati yang gelisah dan pikiran yang kalut.

2. Memohon kesembuhan Banyak dibaca ketika seseorang sedang sakit, karena lafalnya memohon kepada Allah melalui Nabi Muhammad ﷺ sebagai penyembuh hati dan jasad.

3.Mengundang rahmat dan cahaya Disebutkan bahwa shalawat ini membawa cahaya ke dalam hati, memperkuat pandangan batin, dan membuka jalan spiritual.

4. Dibaca setelah salat atau ketika ziarah Biasanya dibaca setelah shalat fardhu, dalam majelis dzikir, atau saat menziarahi makam para wali dan ulama.