Fadhilah Shalawa Ulul Azmi dan Amalannya

Shalawat Ulul Azmi adalah salah satu bentuk shalawat yang ditujukan kepada para nabi yang termasuk dalam golongan Ulul Azmi yaitu:

1. Nabi Nuh AS

2. Nabi Ibrahim AS

3. Nabi Musa AS

4. Nabi Isa AS

5. Nabi Muhammad SAW

Shalawat ini biasanya dibaca sebagai bentuk penghormatan kepada para nabi yang memiliki keteguhan luar biasa dalam menghadapi ujian dan dakwah kepada umatnya.

 ðŸ•Š️ Lafal Shalawat Ulul Azmi:
اللَّÙ‡ُÙ…َّ صَÙ„ِّ عَÙ„َÙ‰ Ù†ُوحٍ ÙˆَØ¥ِبْرَاهِيمَ ÙˆَÙ…ُوسَÙ‰ ÙˆَعِيسَÙ‰ ÙˆَÙ…ُØ­َÙ…َّدٍ ÙˆَسَÙ„ِّÙ…ْ
"Allahumma shalli ‘ala Nuh, wa Ibrahim, wa Musa, wa ‘Isa, wa Muhammad, wa sallim."
🌟 Fadhilah (Keutamaan) Shalawat Ulul Azmi:
Meskipun tidak disebutkan secara khusus dalam hadits sahih tentang "shalawat Ulul Azmi" sebagai sebuah amalan tunggal, namun ada banyak fadhilah umum dari bershalawat kepada para nabi, terlebih lagi kepada Nabi Muhammad SAW:
 1. Mendapat syafaat Nabi SAW
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
HR. Muslim
2. Mendekatkan diri kepada para Nabi
Dengan menyebut nama para nabi Ulul Azmi, kita diingatkan akan keteladanan, ketabahan, dan perjuangan mereka.
3. Menguatkan jiwa dan tekad
Membaca shalawat ini juga bisa menjadi sarana untuk meneladani keteguhan hati (azm)*para nabi dalam menghadapi ujian hidup.
4. Didoakan oleh para malaikat
Bershalawat kepada para nabi adalah ibadah yang dicintai Allah dan malaikat.
📿 Amalan dan Waktu Membacanya
Shalawat Ulul Azmi bisa diamalkan:
* Setiap hari setelah sholat wajib
* Saat menghadapi kesulitan atau ujian hidup
* Ketika butuh kekuatan batin dan keteguhan hati
* Sebagai wirid malam hari atau saat tahajud
📌Contoh Amalan Ringan
Bacalah shalawat Ulul Azmi ini 33 kali setiap selesai sholat fardhu.
Atau:
Bacalah 100x di malam Jumat untuk mendapat cahaya hati dan keteguhan iman.
 ✍️ Catatan:
* Shalawat ini termasuk dalam amalan dzikir dan shalawat pilihan*yang tidak bertentangan dengan syariat, meskipun tidak spesifik diriwayatkan dari Nabi SAW dalam bentuknya yang lengkap.
* Bisa juga ditambah dengan niat khusus sesuai kebutuhan, misalnya untuk keteguhan hati, keberkahan hidup, atau perlindungan dari musib