Do'a ketika keluar mani

Doa ketika keluar mani (misalnya saat mimpi basah atau setelah berhubungan suami istri) tidak memiliki doa khusus yang disebutkan secara langsung dari Nabi ﷺ. Namun, ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan secara umum dalam kondisi seperti ini, terutama terkait dengan bersuci (mandi janabah).

 Berikut ini adalah hal-hal yang dianjurkan:

1. **Segera mandi wajib (mandi janabah)**

Ini adalah kewajiban setelah keluarnya mani dalam keadaan sadar atau mimpi. Niatnya cukup dalam hati:

 **نَوَيْتُ رَفْعَ الْجَنَابَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى**

 *"Nawaitu raf'al janābah lillāhi ta‘ālā"*

 Artinya: *Saya niat mengangkat hadas besar karena Allah Ta‘ala.*

2. **Doa sebelum mandi janabah (sunnah):**

Sebelum mandi, saat hendak masuk kamar mandi atau toilet, membaca:

**اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ**

*"Allahumma inni a‘ūdzu bika minal-khubutsi wal-khabā’its."*

 Artinya: *Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jin jantan dan jin betina.*

3. **Zikir atau doa setelah mandi (umum):**

Setelah mandi junub, kita boleh membaca:

**الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا**

*"Alhamdulillāhillażī ja‘ala al-mā’a ṭahūrā."*

 Artinya: *Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air sebagai penyuci.*

Jika keluarnya mani disebabkan oleh mimpi basah, disunnahkan juga untuk:

4. **Membaca doa setelah bangun dari mimpi:**

 **الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ**

 *"Al-ḥamdu lillāhi allażī aḥyānā ba‘da mā amātanā wa ilaihin-nushūr."*

 Artinya: *Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah kami akan kembali.*